Manusia dan Penderitaan

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita yang berarti menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia.

Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa  yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan...

dan juga penderitaan dianggap berat atau tidak tergantung dri manusia itu sendiri..manusia itu menganggap bahwa derita yang diterimanya berat atau tidak..kalo dia merasa bahwa penderitaan yang diterima biasa saja maka dapat dikatakan bahwa penderitaan itu tidak lah berat begitu juga kebalikannya....

Dan ada juga orang yang mengatakan  “ kalo lo mau bahagia loharus menderita” nah mugnkin pepatah seperti ini dapat dibenarkan karena setiap penderitaan tidak lah buruk ada juga penderitan yang membakngkitkan seseoran untuk menyadarkan dirinya,karena jika sesorang ingin kebahagian atau kenikmatan setidaknya orang tersebut harus bekerja keras untuk mendapatkan kebahagian atau kenikmatan tersebut dan salah satunya mungkin harus merasakan penderitaan.

Tetapi ada sebagian orang yang tersiksa akibat penderitaan bahkan ada sebagian seseorang yang stress bahkan bunuh diri karena dirinya menderitanuntuk hal seperti itu baiknya kita tidak mencontohnya karena penderitaan bukan seharusnya menyebabkan seseorang untuk bunuh diri tapi untuk mengembalikan semangat orang tersebut.

Jika seseorang menderita bukan berarti orang tersebut semakin terpuruk,mungkin saja orang tersebut sedang melatih dirinya untuk lebih sabar menghadapi cobaan karena banyak perbedaan tentang seseorang dalam menafsirkan penderitaan ada yang menganggap itu sebagai siksaan ada juga yang menganggap itu sebagai batu loncatan untuk mendapat kehidupan yang lebih baik.

          Oke sekian tulisan yang dapat saya berikan mudah2an bermanfaat bagi semua pembaca teruma kasih..