Manusia dan
Kegelisahan
Menurut saya
kegelisahan merupakan suatu perasaan yang tidak nyaman, dalam arti merasakan
suatu kekhamatiran dalam dirinya sehingga dapat berdampak pada psikis seseorang
yang mengalami hal tersebut. Seperti misalnya malas melakukan aktivitas apapun,
cenderung menjadi seorang yang pemurung, semangatnya hilang, dan alin
sebagainya.
Kegelisahan berasal
dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir,
tidak tenang, tidaksabar, dan cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang
menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir,
tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik
seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi
kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan
kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan
berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan,
bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
Mengingat perasaan
kegelisahan ini cukup member damapk yang tidak baik bagi kehidupan seseorang,
maka berikut beberapa cara untuk mengatasi kegelisahan tersebut :
Bertanyalah kepada diri anda sendiri ;...
Tanyakan pada diri Anda mengapa perasaan tersebut terjadi? Apa yang membuat Anda merasakan ketakutan? Setelah melakukan dialog dengan diri Anda sendiri, Anda dapat memutuskan apakah Anda akan membiarkan diri Anda terbelenggu dengan perasaan tersebut atau mengatasinya untuk segera keluar dari perasaan tersebut. Tentunya Anda memutuskan yang terbaik untuk diri Anda sendiri bukan dengan berusaha keluar dari rasa ketakutan?
Berdasarkan hasil dialog tersebut, apa yang telah membuat Anda merasa ketakutan? Apakah rasa takut tersebut timbul akibat rasa panic/bingung/malu/menghindari kenyataan/mudah marah/tersinggung atau karena ego Anda semata?
Kegelisahan hanya membutuhkan pengertian ;
Untuk mengerti apa sebenarnya yang Anda takutkan, Anda diminta untuk merubah cara Anda berpikir dari Perasaan Pertama menuju Perasaan Kedua. Supaya lebih jelas, yuk kita baca pelan-pelan sambil diresapkan dalam hati kalimat yang ada di kedua kolom dibawah ini.
Untuk mengerti apa sebenarnya yang Anda takutkan, Anda diminta untuk merubah cara Anda berpikir dari Perasaan Pertama menuju Perasaan Kedua. Supaya lebih jelas, yuk kita baca pelan-pelan sambil diresapkan dalam hati kalimat yang ada di kedua kolom dibawah ini.
Perasaan Pertama
|
Perasaan Kedua
|
Panik dan bingung
|
Menjelaskan perasaan dan tujuan Anda
|
Malu/takut kehilangan muka
|
Berani keluar dari perasaan nyaman
|
Berusaha menghindari kenyataan
|
Meningkatkan kesadaran dan menerima kenyataan
|
Mudah marah dan tersinggung
|
Mengerti tingkat kemampuan diri kita dan berusaha meningkatkannya
|
Ingin berhenti ketika melakukan sesuatu
|
Ingin melangkah kedepan dengan semangat dan hati-hati
|
Ego pribadi kita
|
Merespon dengan sepenuh hati
|
Dalam bukunya Inner
Skiing, W. Timothy Gallwey and Robert Kriegel mengatakan bahwa ada dua macam
perasaan takut. Perasaan Pertama dan Perasaan Kedua. Perasaan Pertama justru
membuat diri kita semakin terbelenggu kedalam ketakutan, sedangkan perasaan
kedua mendorong diri kita untuk keluar dari rasa ketakutan secara efektif.
Perasaan Kedua mendorong diri kita memusatkan perhatian, membuat adrenalin kita
untuk selalu berusaha semaksimal mungkin serta mendorong kita untuk memiliki
persepsi yang tajam dan bijaksana. Perasaan Kedua membuat diri kita untuk
melakukan tindakan secara efektif daripada Perasaan Pertama yang membuat diri
kita selalu protektif.
Lepaskan perasaan yang
telah menyesakkan hati kita ;
Ketika menghadapi perasaan tersebut, jangan belenggu diri Anda kedalam kesempurnaan. Cara yang terbijak adalah katakan dan ucapkan secara tegas kepada diri Anda bahwa Anda ingin berubah. Ketika Anda mengucapkan kalimat tersebut, Anda tidak perlu memikirkan bagaimana Anda merubah perasaan tersebut. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengucapkan kata-kata tersebut setiap hari sambil memelihara perasaan keingin-tahuan Anda akan apa yang terjadi.
Ketika menghadapi perasaan tersebut, jangan belenggu diri Anda kedalam kesempurnaan. Cara yang terbijak adalah katakan dan ucapkan secara tegas kepada diri Anda bahwa Anda ingin berubah. Ketika Anda mengucapkan kalimat tersebut, Anda tidak perlu memikirkan bagaimana Anda merubah perasaan tersebut. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengucapkan kata-kata tersebut setiap hari sambil memelihara perasaan keingin-tahuan Anda akan apa yang terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar